Home About Me Stuff Request

the old days

hi everyone~
im sorry this is gonna be the saddest post ive ever write, maybe? 
karena aga sedikit mellow dari biasanya. so, lets start.

kalian suka perubahan ga?
kalau aku, enggak. 
how can u guys like something that unusual than before? u guys have to learn from the start because everything seems different. 
aku ambil contoh, ya. 


so, this is my family picture from 2016 until now. since when i was a little girl who loves buying many clothes for ied, a little girl who hate tarawih because that feels so long, tired, and wasting her time, until she become a girl who lives in her 20s, loves makeup, hate buying clothes for ied and everything in it. 
and i dont like that. how can that little girl who loves pink become a girl that doesnt have anyone to talk to?

dulu ramadan terasa menyenangkan banget. i love ramadan and everything in it. everyone was happy, and im too. dulu, aku selalu diceritain cerita nabi tiap sore di kamar dedi. terus ga sabar nunggu mas pulang bawa oleh-oleh out of the box yang gapernah gagal bikin aku happy. besoknya, setelah sahur kita ga boleh bobo lagi because we have so many to do list yang harus diselesaiin sebelum hari raya. dedi selalu bikin to do list dan kita akan bagi tugas biar semuanya cepet selesai. ga lupa pake playlistnya mas yang aku ga ngerti, tapi sekarang aku play terus soalnya super kangen sama our childhood yang ga akan bisa terulang. then malemnya kita bagi zakat fitrah to our beloved neighbor yang sekarang udah pada meninggal. 

ramadan selalu menyenangkan. sampai semuanya terasa beda. im getting old, begitu pula dengan keluargaku yang semakin banyak. my bro get married. and now my sister too. dulu ramadan selalu rame, sahur kerasa menyenangkan karena kita punya banyak tontonan sampe selesai solat subuh. and now, cuma aku, mama, dan dedi, yang sahur. my bro and sis udah sama keluarga barunya, dan aku kembali sendirian lagi seperti 10 tahun yang lalu. sekarang tontonan pas sahur udah ga seru lagi, bikin kegiatan sahur yang seharusnya menyenangkan jadi sepi dan kadang bete. belum lagi acara masukin jajan lebaran yang bikin aku excited sekarang cuma diisi aku dan mama. biasanya mba ikutan, kita rebutan mana jajan yang paling enak buat disembunyiin bair ga diabisin sama tamu hahaha. 

sama halnya kaya aku yang dulu segeng berlima dan sekarang tinggal berempat bahkan bertiga, sholat ied dan bersih-bersih ruang tamu h-1 lebaran pun juga  sekarang tinggal bertiga. gaenak banget jadi orang yang ditinggal,  kerjaannya cuma sendirian dan hobinya ngulang kenangan lama. 

dedi sama mama udah ga sesemangat dulu, bahkan acara bagi zakat yang biasanya dedi selalu buru-buruin aku, sekarang malah males-malesan dan ngegapapain kalau bagi zakatnya habis lebaran. sedih banget, kenapa ramadan dan lebaran jadi kaya gini pas aku masih di usia belasan tahun? gaadil karena mba dan mas mungkin uda puas hepi-hepi pas ramadan karena mereka udah tua. but what about me? 

No comments:

Post a Comment